Kobaran api membakar gedung KPU Labu di Jalan Serma Ghazali Aekkanopan. |
LABURA-BERITAGAMBAR :
Beberapa bulan menjelang pelaksanaan Pemilihan Bupati/Wakil Bupati serentak, kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Labuhanbatu Utara (Labura) terbakar, Senin (24/6/2024).
Sebelumnya, beberapa staf lembaga itu melihat ada percikan api serta mendengar suara ledakan.
Percikan api berasal dari salah satu ruangan komisioner KPU. Melihat adanya percikan api dan suara ledakan, sejumlah personel yang ada di lembaga itu mencoba memadamkan dengan menyemprotkan racun api.
“Kami sempat berusaha memadamkan api dengan menyemprotkan racun api. Tapi api lebih cepat membesar,” kata Sekretaris KPU Labura Mhd Azwir Daulay saat diminta keterangan tentang kebakaran itu.
Namun karena material bangunan merupakan triplek dan mudah terbakar, api dengan cepat membesar. Bahkan saat mobil pemadam kebakaran tiba lebih kurang 15 menit kemudian tak mampu memadamkan api.
Akibatnya tiga ruang belajar yang dimodifikasi sedemikian rupa menjadi tempat kerja komisioner dan stafnya tersebut hangus terbakar. Demikian juga dengan sejumlah peralatan seperti laptop, AC dan data-data yang ada turut terbakar.
Menanggapi kerugian yang diderita lembaga itu, Daulay mengaku belum dapat merincinya karena belum sempat melakukan inventarisasi apa saja yang terbakar dan yang berhasil diselamatkan.
Selain gedung dan peralatan yang ada di dalamnya, dua unit mobil operasional dua komisioner yaitu James Ambarita dan M Yusuf juga terpaksa dirusak dan nyaris terbakar.
Mobil dengan nomor polisi BK 1829 ADV yang sehari-hari dipakai M Yusuf sempat terbakar, tapi berhasil dipadamkan setelah petugas damkar menyemprotnya. Sedangkan mobil BK 1081 ADV yang digunakan James Ambarita, pintu terpaksa dirusak agar bisa dijauhkan dari gedung yang terbakar.
Saat Kejadian Komisioner KPU Labura Tugas di luar
Pada saat terjadinya kebakaran, lima komisioner KPU Labura sedang mengikuti kegiatan pelantikan petugas pemutakhiran data dan pemilih (pantarlih) di Desa Tanjungpasir, Kecamatan Kualuhselatan. Acara itu juga dihadiri Komisioner KPU Sumut Robby Effendi.
“Kami saat kejadian sedang mengikuti acara pelantikan pantarlih di Desa Tanjungpasir Kecamatan Kualuhselatan yang juga dihadiri Komisioner KPU Sumut,” ujar Adi Susanto setelah tiba di kantor dan menyaksikan sisa-sisa kebakaran.
Diakuinya, akibat kebakaran itu, nyaris seluruh data yang ada di lembaga tersebut musnah terbakar seperti data Pemilu Legislatif dan Presiden/Wakil Presiden yang dilaksanakan 14 Februari lalu.
“Semua data dan berita acara Pemilu 14 Februari lalu terbakar,” ujarnya didampingi rekannya James Ambarita dan Darwin Sipahutar. Sedangkan data untuk pemilihan bupati wakil bupati, hingga saat ini belum ada.
Terkait aktivitas selanjutnya, Adi menyebutkan mereka akan memanfaatkan ruang yang masih tersisa, yaitu salah satu ruang di deretan gedung SDN yang terpisah dari gedung yang terbakar itu. (BG/LBU)