Polisi Tangkap LPC Terduga Pelaku Pembunuhan Rita Sinaga . |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Keluarga korban menyebut polisi tidak transparansi dalam menangani perkara tewasnya Rita Jelita Sinaga (25) pada 1 Juni 2024.
“Tapi sampai hari ini kami merasa penanganan ini kurang transparan kepada kami selaku pihak korban,” kata kuasa hukum korban Paul J Tambunan, Senin, (17/6/2024).
Paul menuturkan demikian karena hingga kini polisi belum menyerahkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP). Selain itu polisi juga belum memberikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP).
“SP2HP maupun SPDP belum diserahkan ke kami. Padahal sejak tanggal 9 pelaku sudah mengakui menurut pengakuan penyidik dan pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka,” tegasnya.
Kemudian disebutkan jika polisi tidak menerima beberapa keterangan saksi. Padahal menurut Paul saksi yang hendak memberikan keterangan adalah orang yang berhubungan dengan korban sebelum meninggal.
“Selanjutnya ada saksi kami yang memberi keterangan yang menurut kami ini sebuah petunjuk untuk penyidik, untuk mengejar. Karena kami menduga bukan cuma satu ini pelakunya. Itu dugaan dari pihak keluarga korban,” jelasnya.
“Saat saksi mau menyampaikan keterangannya, penyidik mengatakan nanti saja di pengadilan disampaikan. Padahal keterangan ini dari cerita korban sebelum meninggal kepada saksi-saksi begitu juga kepada bapak korban,” sambungnya.
Paul juga membeberkan jika polisi hingga kini enggan menunjukkan hasil otopsi. Pihak keluarga hanya diberitahukan secara lisan bahwa Rita tewas hanya dicekik.
“Tapi saat bapak korban meminta penyidik untuk memperlihatkan, penyidik bilang gak usah karena itu dokumen untuk penyidikan,” pungkasnya.
Sebelumnya, polisi menetapkan Lie Pin Chien (42) sebagai tersangka atas kasus kematian Rita Jelita Sinaga (25). Polisi meyakini pelaku telah membunuh korban.
Bambang menyebutkan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dengan kedua tangannya di kamar.
Usai membunuh, pelaku berinisiatif memalsukan kematian korban. Pelaku merekayasa bahwa korban tewas bunuh diri di dapur. (BG/MED)