Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni, bersama Sekdaprov Arief Trinugroho foto bersama dengan pimpinan OPD usai memimpin rapat perdana, Kamis (27/6/2024) malam. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, memimpin rapat perdana bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Kamis (27/6/2024) malam.
Bersama Sekdaprov Sumut, Arief S Trinugroho, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni menekankan pentingnya penguatan koordinasi di antara seluruh perangkat daerah untuk menjalankan program pembangunan.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni menekankan pentingnya peran bersama untuk program prioritas, mulai dari penurunan tingkat prevalensi stunting, pengendalian inflasi, hingga PON XXI dan Pilkada serentak 2024.
“Ada beberapa persoalan yang perlu jadi atensi kita. Tadi Bappelitbang sudah menyampaikan. Segera lakukan koordinasi dengan instansi terkait, OPD, BUMN, BUMD dan dengan bupati dan wali kota,” ujar Agus Fatoni dalam rapat di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan itu.
Agus Fatoni meminta agar pasar murah diadakan pada hari Senin, Selasa dan Kamis secara bergantian di setiap kabupaten/kota se-Sumut. Selain itu, dirinya juga akan melakukan sidak ke sejumlah pasar guna meninjau langsung harga kebutuhan pokok di pasaran.
Selanjutnya, terkait pencegahan prevalensi stunting Agus Fatoni meminta seluruh pihak untuk berkoordinasi, menginventarisir jumlah penderita dengan sistem ‘by name by address’.
Ia juga meminta untuk penanganan stunting dilakukan hingga ke desa-desa dengan menerapkan Pola Bapak Asuh. “Misal ada empat anak stunting, bisa diangkat oleh kepala desa sebagai bapak asuh untuk seorang anak atau BUMD juga bisa melakukan program tersebut. Di Provinsi Sumsel, Bank Sumsel mengangkat anak asuh dalam upaya pencegahan prevalensi stunting. Saya harap di Sumut juga bisa," ujarnya.
Sementara itu terkait persoalan kemiskinan, Pj Gubernur Agus Fatoni menilai perlu dicarikan solusi yang langsung berdampak pada masyarakat. Salah satunya bisa melalu Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) dengan program pembangunan/renovasi rumah tidak layak huni begitu juga program pembangunan sanitasi.
"Saya ingatkan juga kepada seluruh OPD untuk PON 2024, marilah kita sama-sama bekerja keras. Bentuklah panitia PON di setiap OPD. PON ini menyangkut nama baik, reputasi kita. Kalau ini berhasil nama baik Sumut akan lebih baik lagi," ucap Fatoni.
Sebelumnya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang), Sumut Alfi Syahriza, memaparkan sejumlah indikator pertumbuhan ekonomi makro di Sumut. Mulai dari tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi Sumut, pertumbuhan investasi, tingkat kemiskinan, serta prevalensi stunting.(BG/MED)