 |
| Tim F1QR Lanal Tanjung Balai Asahan menghentikan kapal kaluk membawa sabu di Perairan Asahan. |
TANJUNGBALAI-BERITAGAMBAR :
Tim F1QR Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Asahan kembali menunjukkan kegigihannya dalam memerangi narkoba Sabtu (1/6/2024), tim F1QR berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 1 kg narkoba jenis di Perairan Asahan.
Komandan Lanal (Danlanal) TBA, Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha menyatakan, operasi penangkapan berawal dari laporan nelayan yang melihat aktivitas mencurigakan di Perairan Asahan.
“Tim F1QR Lanal TBA yang sigap langsung bergerak menuju lokasi dan menemukan sebuah sampan kaluk tanpa alat tangkap yang diawaki oleh dua orang,” kata Wido.
Usai dilakukan pengejaran selama 15 menit, tekong sampan nekat mengandaskan sampannya dan melarikan diri ke hutan bakau. Sementara itu, penumpang perempuan yang ketakutan tetap berada di atas sampan.
“Tim dengan berani melompat ke laut untuk mengamankan sampan dan penumpang perempuan. Sayangnya, tekong sampan kaluk berhasil melarikan diri. Pengepungan dilakukan bersama instansi terkait yaitu Polairud, Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK),” tegas Danlanal.
Dari operasi tersebut, tim berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 unit sampan kaluk, 1 orang pelaku pembawa sabu sebanyak 4 bungkus dengan total berat 1.113 gram dan barang bawaan lainnya.
Keberhasilan dalam menggagalkan penyelundupan 1 kg sabu ini merupakan implementasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Muhammad Ali kepada seluruh prajurit TNI AL untuk meningkatkan kewaspadaan dan merespon cepat informasi yang diterima, dalam hal ini upaya penyelundupan narkotika di wilayah perairan Indonesia.
Pelaku dan barang bukti kemudian dibawa ke Kantor BNNK Tanjung Balai untuk pendalaman dan pemeriksaan lebih lanjut. Sementara kapal kayu diamankan di Dermaga Pos Binpotmar Bagan Asahan.
“Ini menunjukkan komitmen TNI AL dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara dari bahaya narkoba. Mari kita bersama-sama dukung TNI AL dalam memerangi narkoba,” paparnya. (BG/TBA)
