DAERAHNEWSPERTANIANSUMUT

Diserang Hama, Ratusan Hektar Sawah di Palas Terancam Gagal Panen

Selasa, 16 Juli 2024, 08:20 WIB
Last Updated 2024-07-16T01:20:21Z

 

Sawah seluas 300 hektar di Kecamatan Sihapas Barumun Kabupaten Palas terancam gagal panen.


PALAS-BERITAGAMBAR :


Sekitar 300 hektare sawah di Kecamatan Sihapas Barumun Kabupaten Padanglawas (Palas) terancam gagal panen imbas diserang hama wereng dan tikus.


Kondisi tersebut terjadi selama sebulan terakhir sehingga para petani dibuat galau. Salah satu kerusakan lahan ini terlihat di beberapa area persawahan di Desa Balangka Kecamatan Sihapas Barumun Kabupaten Palas.


Puluhan hektare tanaman padi mengering hingga berwarna kuning akibat diserang hama wereng dan tikus. Hal ini terjadi lantaran kondisi tanah yang kurang baik karena kekurangan air akibat cuaca ekstrem.


Sahril Harahap, Petani di Desa Balangka, Selasa (16/7/2024) mengaku ada sekitaran 300 hektar di Kecamatan Sihapas Barumun diserang hama. Serangan hama tersebut telah terjadi dalam satu bulan terakhir, sehingga kondisi tersebut membuat dirinya terancam gagal panen untuk tahun ini.


“Hama wereng dan tikus paling banyak, sehingga dikhawatirkan petani sawah di kecamatan sihapas gagal panen. Pertama wereng lalu tikus menyerang juga. Ini habis (padinya) sudah tidak bisa menikmati panen,” kata Sahril.


Sahri menambahkan sawah tadah hujan khususnya wilayah Kecamatan Sihapas Barumun pada musim tanam bulan april tahun ini terancam gagal panen. Dari berbagai macam hama tikus, ulat dan lainnya terus menyerang tanaman padi hingga membuat para petani resah.


“Kami dari petani sawah Kecamatan Sihapas Barumun hanya bisa berharap kiranya ada perhatian serius dari instansi Dinas Pertanian dengan mengoptimalkan kinerja pegawai PPL di lapangan pada tingkat kecamatan agar dapat memberi masukan terhadap kendala para petani,” ujarnya.


Selain berbagai penyakit yang menyerang tanaman padi, lanjutnya, juga perlu pemerintah desa, kecamatan hingga kabupaten memperhatikan kebutuhan air persawahan.


“Mulai dari saluran irigasi hingga embung untuk penyimpanan air yang belum maksimal sehingga membuat para petani sawah di Kecamatan Sihapas Barumun tidak membuahkan hasil yang maksimal,” tandas Sahri Harahap.(BG/PAL)

TRENDINGMore