 |
| Dua pekerja tewas tergeletak di badan jalan aspal Desa Huta Rakyat Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi, Rabu (18/7/24). |
DAIRI-BERITAGAMBAR :
Insiden tewasnya dua warga Dairi akibat tersengat arus listrik di tiang listrik Jalan Simbur Desa Huta Rakyat Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi dikabarkan pekerja pada PT Antar Data Solusindo asal Batam Kepri bergerak dibidang jaringan internet.
Dua orang korban tewas ditempat itu diketahui bernama Sahat Maruba Manik (56) dan Binsar Napitupulu (32) keduanya warga Kelurahan Kuta Gambir Sidikalang.
Insiden yang memakan dua korban tewas tersebut kini sedang ditangani Polres Dairi. KBO Sat Reskrim Polres Dairi, Ipda P Lumban Toruan ketika dikonfirmasi mistar.id mengatakan pihak keluarga kedua korban menolak jenazah untuk dilakukan otopsi.
Untuk tindak lanjut proses hukum tetap berjalan, lanjutnya, walau kini kedua jenazah sudah diserahkan kepada keluarga setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Sidikalang.
“Namun untuk sementara alamat pihak perusahaan cabang Dairi sudah diketahui yang beralamat di base camp Jalan 45 nomor 75b Sidikalang dengan pimpinan Edward Tambunan,” kata P Lumban Toruan
Sebelumnya, insidennya terjadi Kamis(18/7/24) sore di Kampung Karo Desa Hutarakyat. Informasi diperoleh wartawan, kedua korban bersama sejumlah rekanya, sedang memasang tiang wifi. Ketika hendak memasang tiang, tiang tersebut menyentuh kabel listrik tegangan tinggi dan seketika itu pekerja tersengat arus listrik hingga tewas ditempat.
Dikabarkan juga, selain kedua korban tewas, ada satu orang dirawat di salah satu klinik di Kota Sidikalang yang sampai saat ini belum diketahui kepastian kondisinya karena bukan pekerja jaringan wifi tersebut.
Dua dari tiga pekerja pemasang kabel tiang telekomunikasi di Desa Huta Rakyat Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi dikabarkan tewas tergeletak di tempat setelah tersengat listrik, Rabu (18/7/24).
Warga yang melintas di lokasi kejadian tepatnya di Jalan Sidikalang-Parongil Kecamatan Sidikalang menyebutkan insiden itu menelan korban jiwa dan belum diketahui identitas korba.(BG/TB)
