NASIONALNEWSUMUM

Kapal Penumpang Tenggelam di Anambas, 3 Orang Tewas dan 1 Kritis

Sabtu, 27 Juli 2024, 20:53 WIB
Last Updated 2024-07-27T13:53:28Z

 

Kecelakaan KM Samarinda di Kabupaten Kepulauan Anambas. 



KEPRI-BERITAGAMBAR :

Kapal penumpang KM Samarinda tenggelam di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepualauan Riau (Kepri). Diduga, kapal itu tenggelam karena kelebihan muatan.


KM Samarinda yang mengalami kecelakaan itu diketahui merupakan kapal penumpang rute Tarempa tujuan Palmatak dan sebaliknya. Kapal tersebut merupakan kapal transportasi harian masyarakat sekitar.


Akibat kejadian itu, dilaporkan 3 orang tewas, 36 selamat dan 1 kritis. Kapal itu diketahui mengangkut 40 penumpang pada Jumat (26/7/2024) sore.


“Informasi yang kami dapat hasil koordinasi dengan Syahbandar menyebut penumpang KM Samarinda terlalu ramai atau Over kapasitas,” kata Kepala Seksi (Kasi) Operasi Kantor Basarnas Kabupaten Natuna Budiman, Sabtu (27/7/2024).


“Untuk info penumpang 40 orang termasuk ABK kapal. Sebanyak 3 orang penumpang meninggal. Saat ini satu orang masih kondisi kritis di rumah sakit,” sambungnya.


Budiman menjelaskan, KM Samarinda rute Tarempa tujuan Pelamtak itu mengalami kecelakaan kurang lebih 1 mil dari pelabuhan Palmatak. Kapal diduga mengalami oleng sebelum tenggelam.


“Jadi kapal oleng. Jadi lokasi kecelakaan itu kurang lebih satu mil ke Pelabuhan Palmatak. Kapal itu berangkat dari Tarempa dan hendak bersandar di Palmatak,” ujarnya.


Untuk dugaan penyebab KM Samarinda bisa oleng dan tenggelam karena banyaknya penumpang yang duduk di atas kapal. Selain itu, kapal juga membawa beberapa kendaraan bermotor sebagai muatan.


“Jadi informasi tim SAR gabungan, sebagai besar penumpang ini tidak duduk di dalam kapal, Mereka kebanyakan duduk di atas kapal,” ujarnya.


“Terkait kapal Km Samarinda itu kapal penumpang yang rutin dari Tarempa rute Palmatak. Itu alat transportasi masyarakat di sana. Sebagian besar penumpang ialah pekerja di Tarempa yang tinggal di Palmatak,” lanjutnya.


Sata terjadi kecelakaan, kata Budiman, semua korban berhasil dievakuasi. Kondisi cuaca yang cukup cerah mempermudah proses evakuasi para penumpang yang ada di KM Samarinda.


“Tidak ada korban yang hilang. Langsung dievakuasi. Untung cuaca bagus sehingga tidak ada korban hilang,” ujarnya.(BG/NET)

TRENDINGMore