Mantan Wabup Samosir Juang Sinaga, menyerahkan surat pengunduran diri sebagai anggota PDIP yang diterima oleh Staf Sekretariat PDIP Samosir. |
SAMOSIR-BERITAGAMBAR :
Mantan Wakil Bupati Samosir periode 2016-2021 Ir Juang Sinaga menyampaikan surat pengunduran dirinya sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke Kantor DPC PDIP Kabupaten Samosir, Kamis (11/7/2024) sore.
“Kehadiran saya mendatangi Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Samosir, sesungguhnya saya menyampaikan surat saya kepada DPC PDI Perjuangan atas pengunduran diri saya dari kader maupun pengurus PDIP Perjuangan yang diterima oleh Staf Sekretariat DPC PDIP Samosir Omi Nainggolan,” kata Juang di hadapan sejumlah wartawan.
Juang Sinaga mengaku pengunduran dirinya murni sebagai keinginan pribadinya melalui berbagai pertimbangan dan diskusi bersama keluarga.
“Menyikapi keadaan saya, tentu kalau saya bersikap atau melakukan sesuatu dalam proses apapun yang akan saya tempuh dalam hidup ini tentu didahului oleh analisa maupun tanda tanda,” ujar Juang.
Juang menilai, sebagai kader yang telah mendaftar sebagai bakal calon ke sejumlah partai termasuk PDIP, telah melihat situasi bahwa dirinya sudah tidak sejalan lagi dengan visi misi yang dimilikinya dengan PDI-P.
“Saya tidak menyalahkan siapapun, tapi analisa saya, saya pakai setelah saya berjuang ikut membangun Kabupaten Samosir ini, maka saya mengundurkan diri. Namun, perlu masyarakat Samosir tahu, saya tetap akan berpartisipasi dan berjuang untuk membangun Kabupaten Samosir,” imbuhnya.
Langkah langkah berikut atas perjuangannya membangun Kabupaten Samosir, menurut Juang akan diketahui oleh masyarakat Samosir.
“Nanti akan saya ekspose dan saya beritahukan kepada masyarakat Samosir,” ungkapnya.
Menurutnya, membangun Samosir dibutuhkan keterbukaan, baik dalam organisasi maupun partai.
Ditanya tentang kemungkinan akan bergabung dengan partai lain, Juang mengatakan akan tetap berkontribusi kepada Samosir.
“Saya berserah kepada Tuhan dan saya harus menunjukkan bahwa saya mau berjuang untuk Kabupaten Samosir. Maka keputusannya adalah Tuhan, mengijinkan itu atau tidak,” pungkas Juang Sinaga.(BG/TS)