 |
| Mobil Rush Ditabrak Kereta Api di Lubukpakam Deli Serdang, 6 Keluarga Manullang Tewas 1 Kritis. |
DELISERDANG-BERITAGAMBAR :
Sebanyak 6 orang satu keluarga penumpang mobil Toyota Rush tewas dan 1 orang kritis usai ditabrak kereta api hingga terseret sejauh 30 meter. Peristiwa itu terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (21/7/2024).
Lakalantas KA penumpang Sri Bilah KA U51A kontra satu unit Mobil Toyota Rush BK-1496-MAA warna hitam terjadi sekitar pukul 12.25 WIB, dimana berawal KA dari arah Rantau Prapat menuju Medan yang mengangkut penumpang melewati perlintasan Dusun I, Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam.
Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan bersamaan Mobil Toyota Rush dengan muatan 7 orang dari Desa Sukamandi Hulu, Kecamatan Pagar Merbau mengarah ke Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam sehingga terjadi kecelakaan di perlintasan kereta api dan Mobil Toyota Rush BK-1496-MAA warna hitam terseret sepanjang lebih kurang 30 (tiga puluh) meter.
Sekira pukul 12.40 WIB personel Polsek Lubuk Pakam, dan Personel Sat Lantas Polresta Deli Serdang berada di TKP untuk melakukan pertolongan dan mengamankan barang bukti serta warga sekitar bersama perangkat desa membantu mengevakuasi korban yang berada di persawahan.
Adapun identitas korban terdiri dari pasangan suami istri dan 5 orang anaknya masing-masing:
Korban Tewas
Ramses Manullang/51 (suami)
Gabriella Dwiyana Manulang/28 (anak)
Sarah Tabita Manulang/26 (anak)
Yohanes Manulang/24 (anak)
David Junior Manulang/22 (anak)
Niko Monang Manulang/20 (anak)
Korban Kritis:
Herawaty Manurung istri Korban Ramses Manullang (52).
Kapolsek Lubukpakam Polresta Deli Serdang, AKP Rusdi membenarkan peristiwa Lakalantas tersebut. Dimana pihak Satlantas Polresta Deli Serdang yang telah menanganinya. “Korban yang meninggal dunia dibawa ke RSUD Amri Tambunan, sedangkan yang korban kritis dibawa ke RS Sari Mutiara Lubuk Pakam,” katanya.
Kasat Lantas Polresta Deliserdang, Kompol Budiono Saputro, ketika dikonfirmasi melalui Kanit Laka, Iptu Robertus Gultom mengatakan, istri dari almarhum Herawaty Manurung (52), masih ditangani medis dan belum bisa dimintai keterangannya.
“Korban kritis itu kepalanya yang luka berat saat ini dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik Medan. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan pengembangan agar mengetahui sebenarnya penyebab peristiwa itu,”jelas Kanit Laka.
Sebanyak 6 orang satu keluarga korban tewas dan 1 orang kritis setelah ditabrak mobil Toyota Rush yang mereka tumpangi ditabrak kereta api hingga terseret sejauh 30 meter, Minggu (21/7/2024), pukul 12.30 WIB, ternyata baru pulang ibadah di GBI Cokro Aminoto di Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deli Serdang.
Bahkan, rencananya mereka akan kembali ke gereja tersebut untuk ibadah sore. Namun naas, mobil yang mereka tumpangi ditabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deli Serdang.
“Korban sekeluarga tewas itu satu jamaat dengan saya di GBI Cokro Aminoto. Kejadian itu kan pukul 12.30 Wib, mungkin dia keluar buat makan siang atau jalan-jalan sebab sorenya akan balik ke gereja untuk ibadah kembali,” kata boru Silitonga, Senin (22/07/2024)
Dia mengungkapkan, sebelum kejadian mereka sempat saling sapa seusai ibadah di gereja. Menurut boru Silitonga, rencananya siang ini jamaah dari gereja akan melaksanakan acara ibadah di rumah almarhum.
“Sebagai penghiburan kami mau melaksanakan ibadah siang ini di rumahnya. Kami semua yang satu jamaah dengan beliau di gereja begitu kaget mendengar kabar duka ini, sebab pagi kemarin kan masih saling bertatap muka dan saling sapa,” lirihnya.
