DAERAHNEWSSUMUT

Operasi Patuh Toba Polresta Deli Serdang Targetkan Knalpot Brong dan Pengendara Mabuk

Senin, 15 Juli 2024, 18:59 WIB
Last Updated 2024-07-15T11:59:12Z

 

Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo menyematkan pita tanda operasi kepada salah seorang petugas gabungan Operasi Patuh Toba 2024.


DELISERDANG-BERITAGAMBAR :

Polresta Deli Serdang menargetkan kendaraan yang menggunakan knalpot tidak sesuai spek (brong), pengendara mabuk hingga pengendara yang tidak menggunakan helm standar SNI.


Hal itu disampaikan Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo di hadapan personel operasi kewilayahan saat apel gelar pasukan Operasi Patuh Toba 2024 di Lapangan Hijau Polresta Deli Serdang, Lubuk Pakam, Senin (15/7/2024).


Target ini merupakan bagian dari operasi cipta kondisi pasca hari Bhayangkara ke-78 tahun dan menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI Aceh-Sumut di Sumatera Utara.


Selain itu, pengendara yang melawan arus, pengemudi pakai ponsel saat berkendara serta pengemudi kendaraan dalam pengaruh atau mengonsumsi alkohol dan pengendara masih di bawah umur.


Selanjutnya, pengendara sepeda motor bonceng 3, pengendara ranmor yang terobos traffic light serta pengendara yang melanggar marka dan rambu lalu lintas termasuk kendaraan logistik pengangkut barang secara berlebihan/odol (over dimensi dan overloading).


“Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 15 hingga 28 Juli 2024. Ada 10 sasaran yang telah ditentukan,” ujar Kapolresta Deli Serdang.


Kapolresta berpesan kepada seluruh personel yang bertugas untuk menghindari sikap dan perilaku serta tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.


Sehingga berdampak berkurangnya kepercayaan dan simpati masyarakat kepada Polri khususnya kepada Polisi lalu lintas.


“Berikan arahan yang jelas kepada anggota yang terlibat dalam operasi sebelum melaksanakan kegiatan. Sehingga dalam melakukan tindakan bisa lebih simpatik dan humanis serta tidak melakukan tindakan yang kontra produktif,” tegasnya.(BG/TT)

TRENDINGMore