DAERAHNEWSSUMUT

Paripurna Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2023: Fraksi Nasdem Apresiasi Bupati Samosir

Jumat, 26 Juli 2024, 13:26 WIB
Last Updated 2024-07-26T06:26:43Z

 

Paripurna Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2023: Fraksi Nasdem Apresiasi Bupati Samosir.


SAMOSIR-BERITAGAMBAR :

Fraksi Nasdem mengapresiasi Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom ST saat penyampaian pandangan fraksi terhadap Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA. 2023.


Apresiasi tersebut disampaikan pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Samosir, dengan agenda Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi DPRD Kabupaten Samosir atas Ranperda Kabupaten Samosir tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak dan Ranperda Kabupaten Samosir tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023, yang berlangsung pada 22-23 Juli 2024 di gedung DPRD Kabupaten Samosir.


Adapun pandangan fraksi nasdem tehadap Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA. 2023 dibacakan oleh Sekretaris Fraksi Nasdem drg. Magdalena Nurainy Sitinjak, MM menyampaikan sejumlah hal, yakni:


Fraksi Nasdem mengapresiasi prestasi Pemerintah Kabupaten Samosir yang telah mempertahankan capaian Opini Pemeriksaan BPK-RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara dengan WAJAR TANPA PENGECUALIAN (WTP), dan mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Samosir dapat melaksanakan/ menindaklanjuti berbagai rekomendasi yang dimuat dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, demi perbaikan pelaksanaan APBD tahun yang akan datang.


Partai besutan Surya Paloh itu juga mengapresiasi Bupati Samosir yang telah melakukan pendekatan secara persuasif kepada pemerintah atasan untuk mendapatkan anggaran dari pemerintah atasan di Kabupaten Samosir, dan meminta untuk terus meningkatkannya.


Mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Samosir yang telah konsisten terhadap pemberian beasiswa pada pelajar/mahasiswa kurang mampu dan berprestasi sejak tahun 2021 yang dianggarkan sebesar Rp. 1,8 miliar, tahun 2022 sebesar Rp. 3,6 miliar dan tahun 2023 sebesar Rp. 4,08 miliar dan Tahun 2024 ini sebesar Rp. 4,25 miliar.


"Pemberian beasiswa ini adalah salah satu bentuk afirmasi pemerintah Kabupaten Samosir sebagai perwujudan akan tanggungjawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," ujar Magdalena Sitinjak.


Magdalena Sitinjak juga mengapresiasi kepemimpinan Vandiko Gultom telah memperoleh predikat Universal Healt Coverage (UHC) dan telah memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan sebanyak 1512 peserta serta juga meningkatkan akreditasi RSUD Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan pada penilaian akreditasi pertama tahun 2017 meraih bintang satu (perdana).


Dan tahun 2023 melompat dengan hasil yang maksimal dengan meraih akreditasi bintang 5 (paripurna) yang merupakan akreditasi tertinggi dalam penilaian pelayanan di tingkat Rumah Sakit. Sehingga Pemerintah Kabupaten Samosir konsisten menambah pelayanan kesehatan seperti Hemodialisa sejak tahun 2023.


"Kami mendukung Bupati Samosir yang telah konsisten dalam bidang pertanian, dengan melakukan berbagai upaya ke pemerintah atasan melalui kementerian pertanian sehingga Kabupaten Samosir mendapatkan pertambahan Kuota Pupuk bersubsidi dari 11.598 ton pada tahun 2021 meningkat menjadi 18.972 ton pada tahun 2023," ungkapnya.


Disamping itu, pemerintah juga memberikan pupuk organik padat dan cair sebanyak 6.160 ton sejak tahun 2022 sampai dengan tahun 2023 yang disalurkan secara gratis bagi kelompok tani. Dan telah membuat program Pangula Na-Ture untuk pendampingan kelompok tani dengan harapan agar para petani di kabupaten samosir menjadi petani mandiri organik yang produktif.


Bupati Samosir telah melakukan berbagai event lokal, nasional maupun internasional dimana event dimaksud menjadi icon dan magnet bagi wisatawan sehingga dampak kehadiran wisatawan dapat meningkatkan perekonomian bagi masyarakat kabupaten samosir dibuktikan dengan banyaknya sekarang pengusaha homestay di kabupaten Samosir.


"Fraksi Nasdem mengapresiasi Saudara Bupati Samosir yang telah mengajak para investor untuk berinvestasi di Kabupaten Samosir dengan menciptakan investasi yang baik dan kemudahan perizinan, dimana realisasi investasi meningkat dari 1,13 triliun rupiah pada tahun 2021 menjadi 1,58 triliun rupiah pada tahun 2023," sebut anggota DPRD Samosir, Magdalena Sitinjak.


Hal ini terlihat dari pembangunan Hotel Marianna Resort berbintang 5, Hotel Labersa berbintang 5 Hotel Tropical Esense berbintang 4, Pembangunan SPBU PT. Sopo Toba Energi, SPBU PT. Surabaya Yolanici Mandiri dan Kapal Ferry Penyeberangan PT. Julaga Tamba.


Dalam bidang infrastruktur, Nasdem mendukung telah dilakukannya pembukaan ruas jalan antar desa sepanjang 36,02 kilometer pada tahun 2022 dan 81,13 kilometer pada tahun 2023 serta 24,68 kilometer pada tahun 2024. Sejalan dengan itu, Pemerintah Kabupaten Samosir telah melaksanakan peningkatan kualitas jalan strategis kabupaten sebanyak 24 ruas jalan sepanjang 54,97 kilometer.


"Untuk jalan provinsi sebanyak 3 ruas telah dilaksanakan penanganan sepanjang 9 kilometer dengan alokasi anggaran sebesar 49,8 miliar rupiah yang dilaksanakan pada tahun 2023," tuturnya lagi.


Fraksi Nasdem juga mengapresiasi Bupati Samosir atas komitmen dalam peningkatan layanan air minum, yaitu: pada tahun 2022 sebanyak 3 unit peningkatan layanan SPAM antara lain : SPAM Parjonggi, SPAM Siopat Sosor dan SPAM Simanindo Sangkal dengan cakupan sebanyak 408 sambungan rumah.


Pada tahun 2023 sebanyak 2 unit peningkatan layanan SPAM antara lain SPAM Parbaba dan SPAM Hatoguan dengan cakupan layanan sebanyak 339 sambungan rumah; dan juga telah dilakukan pembangunan pamsimas di 6 desa antara lain : Desa Parbaba Dolok; Desa Sabulan; Desa Sitinjak; Desa Harian; Desa Turpuk Limbong; Desa Sinagauruk Pandiangan dengan cakupan sebanyak 723 sambungan.


Untuk tahun 2024 telah dialokasikan anggaran sebesar 8,3 miliar untuk peningkatan layanan air minum;


Kepada wartawan, (25/7/2024), Sekretaris Fraksi Nasdem, drg. Magdalena Nurainy Sitinjak, MM, berharap agar Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Samosir Tahun 2025-2045 yaitu “Mewujudkan Samosir Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan” tidak bertentangan dengan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Utara. "Untuk mewujudkan kelanjutan pembangunan dimaksud, kepada Bupati Samosir, 'Lanjutkan'," tuturnya.(BG/REL)

TRENDINGMore