DAERAHNEWSSUMUT

Tuntut SK, Ratusan Guru PPPK Aksi Duduk di Depan Kantor Bupati Langkat

Senin, 15 Juli 2024, 19:18 WIB
Last Updated 2024-07-15T12:18:59Z

Aksi unjukrasa para guru honor yang lulus PPPK di depan Kantor Bupati Langkat.

 

LANGKAT-BERITAGAMBAR :

Ratusan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang lulus tahun 2023 melakukan aksi unjukrasa di depan pintu masuk Kantor Bupati Langkat Kecamatan Stabat, Senin sore (15/7/2024).


Mereka menuntut Penjabat (Pj) Bupati Langkat segera menandatangi surat keputusan (SK) kelulusan mereka sebagai guru PPPK. Aksi dilakukan para guru dengan cara duduk di depan pintu gerbang masuk Kantor Bupati Langkat.


Pj Bupati Langkat, HM Faisal Hasrimy yang mengetahui ada aksi unjukrasa para guru, kemudian mendatangi para pendemo.


Menurutnya, ia akan segera menandatangani SK para guru PPPK tahun 2023 di Langkat. Namun, penandatanganan tersebut hanya akan dilakukan jika ada perintah dari pemerintah pusat.


“Saya bisa saja menandatangani SK kalian hari ini, namun pada akhirnya saya yang disalahkan, dan saya yang bermasalah. Apakah kalian mau? Oleh karena itu, saya berharap para guru bersabar, karena ini masih dalam proses,” ujar Faisal Hasrimy.


Pj Bupati menjelaskan saat ini proses terkait guru PPPK masih berlangsung, karena ada laporan dari guru lainnya. Pemerintah Kabupaten Langkat juga masih menunggu keputusan dari tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).


Diketahui, tim Panselnas terdiri dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), Badan Kepegawaian Negara (BKN), serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).


Pendemo, Rahman dari SMP 2 Babalan berharap SK mereka dapat segera diterbitkan dalam bulan Juli 2024 ini.


“Saat ini kami masih tetap mengajar di sekolah dan masih menerima honor dari dana BOS. Namun, ada juga teman-teman kami yang hingga saat ini belum menerima honor dan berharap dengan keluarnya SK, mereka bisa mendapatkan hak mereka sebagai guru,” sebut Rahman.


Pantauan awak media, ratusan massa guru yang melakukan aksi demo damai akhirnya membubarkan diri setelah mendengar penjelasan dari Pj Bupati Langkat (BG/LKT)


TRENDINGMore