NEWSSUMUTUMUM

Wadir Lantas Poldasu Sidak Tudingan Pungli Pengurusan SIM ke Polres Pematangsiantar

Rabu, 17 Juli 2024, 16:41 WIB
Last Updated 2024-07-17T09:41:17Z
Pemohon saat melakukan uji pratek SIM di Satpas Polres Siantar yang dipantau langsung Wadir Lantas Polda Sumut. 


PEMATANGSIANTAR-BERITAGAMBAR :

Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadir Lantas) Polda Sumut AKBP Lutfi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Satpas Satuan Lalu lintas (Sat Lantas) Polres Pematangsiantar, Rabu (17/7/2024).


Kedatangan Lutfi untuk mengecek proses penerbitan SIM, dan juga memastikan soal isu pungutan liar (pungli) yang ada di Satpas Polres Siantar. “Kehadiran saya untuk mengecek kebenaran informasi perihal biaya penertiban SIM di Kantor Satpas Polres Siantar ini,” ucapnya kepada wartawan.


Dalam sidak tersebut, Lutfi mengecek proses administrasi, pembayaran, ujian teori, maupun praktek, dan pengecekan berkas permohonan SIM. “Setelah kita lakukan pengecekan, tidak ada pungli yang kita temukan, dan prosesnya sesuai SOP,” ungkapnya.


Lutfi menduga tudingan informasi pungli disebarkan oleh oknum masyarakat yang tidak senang, ataupun yang tidak lulus dalam proses uji SIM. Namun, dalam sidak itu Lutfi mengkritik Satpas Polres Siantar terkait proses ujian SIM, dimana seharusnya para pemohon jangan langsung melakukan ujian praktek usai ujian teori.


Hal tersebut harus diberikan jeda waktu, untuk menjaga beban psikologis masing-masing para pemohon. “Silahkan disuruh mencoba dulu walaupun sudah diberikan contoh sama petugas, kalau memang sudah siap diuji baru dipakaikan rompi ujian praktek,” pesannya.


Dalam kesempatan itu, Lutfi meminta masyarakat yang menjadi kontrol sosial agar menyampaikan pungli dengan alat bukti. “Intinya kita ingin memperbaiki Kepolisian. Tanpa adanya penyampaian-penyampaian dari masyarakat, kita tidak akan bisa memperbaiki,” sebutnya.


Di tempat terpisah, seorang pemohon SIM C bernama Tasya mengaku sangat grogi saat menjalankan ujian teori maupun praktek. Namun, setelah mencoba beberapa kali dirinya bisa lulus dan menerima SIM C.


“Tadi sempat nabrak pembatas saat uji praktek, karena grogi, tapi setela nya jadi bisa dan lulus,” ucap Tasya. (BG/PS)

TRENDINGMore