 |
| Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan Dinas Damkarmat Kota Pematangsiantar. |
PEMATANGSIANTAR-BERITAGAMBAR :
Wali Kota Susanti Dewayani mengajak para pelajar Kota Pematangsiantar untuk tanggap saat terjadinya kebakaran di sekitar lingkungan masing-masing.
Salah satunya, segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Pematangsiantar.
Hal itu dikatakan Susanti saat membuka kegiatan sosialisasi dan edukasi pencegahan serta penanggulangan kebakaran di SMA Negeri 2 Kota Pematangsiantar, Jalan Patuan Anggi, Rabu (24/7/2024).
“Anak-anakku sekalian sudah beranjak dewasa. Jadi sudah sepatutnya tanggap terhadap kejadian di lingkungan sekitar, termasuk jika terjadi kebakaran,” ajaknya.
Susanti mengatakan, beragam respons masyarakat jika terjadi kebakaran. Karena itu, Dinas Damkarmat Kota Pematangsiantar melaksanakan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
Tujuannya, agar siswa-siswi paham bila terjadi kebakaran. Termasuk hal-hal yang bisa dilakukan saat menunggu mobil dan petugas pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi kejadian.
Disampaikan, Dinas Damkarmat tidak hanya bertugas memadamkan kebakaran. Namun juga melakukan upaya penyelamatan, seperti membantu mengevakuasi warga jika terjadi banjir dan penyelamatan lainnya.
Kepada siswa-siswi, khususnya kelas XII, Susanti tak lupa mengingatkan untuk senantiasa menjaga kesehatan dan menggunakan waktu sebaik mungkin. Karena tahun depan, pelajar akan melanjutkan pendidikan ke sekolah yang lebih tinggi.
Ia berharap seluruh siswa-siswi bisa melanjutkan pendidikan. Jikapun ada yang tidak melanjutkan pendidikan, Dinas Ketenagakerjaan Kerja (Disnaker) Kota Pematangsiantar memiliki program pelatihan, seperti menjahit, bordir, kelistrikan, dan tenun.
“Jadi, tetaplah belajar dan menimba ilmu. Songsong cita-cita. Kita sama-sama berdoa. Pemko Pematangsiantar siap mendukung anak-anak sekalian. Kalian generasi penerus bangsa yang akan memimpin Kota Pematangsiantar selanjutnya,” kata Wali Kota mengakhiri.
Kepala Dinas Damkarmat Robert Samosir, dalam laporannya menyampaikan, kegiatan sosialisasi tersebut kali kedua di Kecamatan Sianțar Utara, setelah sebelumnya digelar di Kantor Camat setempat beberapa waktu lalu.
Sedangkan untuk sekolah, katanya lebih lanjut, merupakan yang pertama. Selanjutnya, kegiatan serupa akan digelar di SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 6.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat dan Kota Pematangsiantar bisa bebas dari kebakaran,” sebutnya.
Kepada siswa-siswi, diminta segera memberikan informasi jika terjadi kebakaran. Jangan sampai terjadi lagi kebakaran, apalagi ada korban jiwa.
“Semoga adik-adik bisa berpartisipasi dalam penanggulangan kebakaran. Dan, bantu kami beri akses jalan saat terjadi kebakaran,” kata Robert. (BG/PS)
