 |
| Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pematangsiantar. |
PEMATANGSIANTAR-BERITAGAMBAR :
Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kota Pematangsiantar mencapai 20,9 persen dari target yang ditetapkan. Angka target pelaksanaan Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT), itu per Juli 2024.
“Untuk sampai saat ini luas atau survei total sementara 1.066 hektare,” sebut Humas Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pematangsiantar, Immanuel Manullang saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (1/8/2024).
Nuel, sapaan akrabnya, memastikan bahwa pelaksanaan PTSL berjalan lancar. Dengan adanya kepemilikan sertifikat tanah masyarakat lebih merasa aman atas tanah miliknya.
“Target peta bidang tanah (PBT) kita 2.000 hektare. Kemudian target program PTSL sebanyak 1.000 sertifikat yang ditetapkan oleh Kementerian ATR/BPN. Kita optimis itu tercapai,” pungkasnya.
Kantor Pertanahan Kota Pematangsiantar sebelumnya telah menerbitkan 3.374 sertifikat tanah di sepanjang 2022-2023. Penerbitan itu atas pemohon perseorangan (rutin) hingga program PTSL
Pengukuran peta bidang tanah yang masuk dalam program PTSL menggunakan mekanisme peta foto. Lalu diidentifikasi guna mendeskripsikan kesesuaian batasan lahan.
Sepanjang tahun 2022, Kantor Pertanahan Kota Pematangsiantar telah menerbitkan hak milik sebanyak 2.180 sertifikat. Penerbitan dari hak milik rutin 130, program pemerintah 2.000, hak guna bangunan 44, dan hak pakai sebanyak 6 sertifikat.
Tahun berikutnya, ada pemberian hak milik rutin 106, program pemerintah 1000, Usaha Mikro Kecil (UMK) 50, hak guna bangunan 21, dan hal pakai sebanyak 17 sertifikat.(BG/PS)
