NEWSPENDIDIKANSUMUT

Fakultas Teknik USU Pamer Prestasi kepada Mahasiswa Baru

Rabu, 21 Agustus 2024, 16:07 WIB
Last Updated 2024-08-21T09:07:39Z
 Fakultas Teknik USU unjuk prestasi kepada mahasiswa baru.


MEDAN-BERITAGAMBAR :

Upaya menghapus image buruk, Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (FT USU) memamerkan sejumlah prestasi yang diraih fakultas ini kepada mahasiswa baru (maba). Unjuk prestasi dilakukan di hari terakhir Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di pelataran FT USU.


Wakil Dekan I FT USU Prof Dr Ir Renita Manurung MT mengatakan, unjuk prestasi bertujuan memotivasi dan menstimulasi maba untuk berprestasi di bidang akademik dan non akademik.


Adapun para mahasiswa yang unjuk prestasi itu, di antaranya Tim Horas, Yoel Pascal Siregar, Leonardo Pane, M Saddam Rafi, peraih juara 1 Lomba Beton Nasional, Juara 3 dan Favorit Concrete Competition, PKM GFT. Jasmine Meilani Halim, Mapres USU Harapan III dan Favorit, Mapres I FT, PKM VGK, Kewirausahaan.


Kemudian Nurharis Adil Rambe, Mapres Harapan III FT, Lomba Poster Nasional dan Internasional. Imam Meugaseh Thahir (E-Sport), Marthin Paulido Siahaan PKM PM. Muhammad Zaky Mirza, juara polo air nasional dan internasional.


Kemudian Dekkson, juara 1 Design Competition. Ayda peraih Asia Young Designer Awards 2023/2024, Gold Winner dan juara 1 nasional mewakili Indonesia ke tingkat Asia. Johanna Beatrix Lordian, juara 2 Pilmapres Fakultas Teknik.


“Prestasi yang diraih mahasiswa ini tidak hanya menguntungkan mereka saja sebenarnya, namun juga menguntungkan institusi. Dari sisi universitas kita ada satu indikator kinerja utama perguruan tinggi yaitu prestasi mahasiswa yang masuk IKU 2,” kata Renita dalam keterangan tertulisnya Selasa malam (20/8/2024)


Dijelaskan Renita, IKU2 ini akan menjadi penentu USU dalam mendapatkan pendanaan dari kementerian atau lembaga lainnya. Dari sisi mahasiswa juga diuntungkan. Selain nama, prestasi akademik dan non akademik yang mereka raih bisa direkognisi ke dalam SKS.


Renita melanjutkan, pihaknya juga mencatat prestasi para maba yang pernah mereka raih saat duduk di bangku SMA. Hal itu untuk mengklasifikasi sehingga ke depannya bisa dibina.


“Sehingga tidak seperti yang lalu-lalu, kita mencari dari mahasiswa saat akan mengikuti kompetisi, tanpa kita tahu awalnya seperti apa. Harapannya kalau sedini mungkin kita membina mereka, akan semakin banyak prestasi yang bisa dihasilkan oleh Fakultas Teknik,” katanya.


Selain itu, jelas Renita, Fakultas Teknik di dalam rencana kerja anggaran juga telah mengalokasikan anggaran semacam insentif untuk penghargaan kepada mahasiswa yang berprestasi.


“Memang setiap tahun kita melakukan perbaikan-perbaikan ke arah sana. Kita arahkan mereka dapat mencintai lingkungan, mencintai sesama, sehingga ke depannya tidak ada lagi kasus-kasus kekerasan yang ditemui,” tegas Renita.(BG/REL)


TRENDINGMore