 |
| Ratusan warga Desa Penggalangan Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Sergai bersama Divisi Advokasi Hukum dan HAM SBSI Sumut menggeruduk Kantor Camat Tebing Syahbandar. |
SERGAI-BERITAGAMBAR :
Ratusan warga Desa Penggalangan Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) bersama Divisi Advokasi Hukum dan HAM SBSI Sumut menggeruduk Kantor Camat Tebing Syahbandar, Kamis (15/8/2024).
Dengan mengendarai mobil pickup dan truk colt diesel, tampak warga turun dan membuat barisan sembari membentangkan spanduk yang berisi tuntutan aksi.
Reymon Berlin Gultom, dari Divisi Advokasi Hukum dan HAM SBSI Sumut yang menjadi pimpinan aksi dalam orasinya menyebut warga Desa Penggalangan yang ikut aksi hari ini adalah masyarakat yang terzolimi oleh Pemerintah Desa.
“Warga Desa Penggalangan yang aksi hari adalah masyarakat yang terzolimi oleh Pemerintahan Desanya,” ujarnya.
Untuk itu, masyarakat yang ikut aksi mendesak kepada Camat Tebing Syahbandar untuk campur tangan dalam menyelesaikan permasalahan ini.
“Kami meminta Camat Tebing Syahbandar untuk ikut dapat mengklarifikasi pernyataan perangkat Desa Penggalangan, Ade Irma Sirait yang menyatakan bahwa bagi warga yang ikutan demo/aksi tidak akan dilayani dalam pengurusan surat. Itu sudah ada koordinasi antara Kepala Desa Penggalangan dengan kantor camat. Kami meminta kepada bapak camat agar perangkat desa tersebut dicopot dari jabatannya,” ujar Reymon Gultom dalam orasinya.
Usai melakukan aksi tersebut, tampak warga melanjutkan aksinya ke Kantor Bupati Serdang Bedagai.
“Kami menuju Pemkab Sergai dan nantinya meminta Bupati menyikapi dengan tegas perilaku buruk Kepala Desa Penggalangan yang tidak mau melayani masyarakatnya,” tegasnya.
Usai melakukan aksi di Kantor Bupati Sergai, warga juga menyampaikan aspirasinya ke Polres Tebing Tinggi.
“Dengan tuntutan meminta Kapolres Tebing Tinggi mengusut tuntas dengan cepat dan tangkap Kepala Desa Penggalangan terkait kasus dugaan penyelewengan bansos beras. Kami belum merdeka,” sebut warga yang ikut aksi.
Menanggapi tuntutan aksi tersebut, Camat Tebing Syahbandar, Muhammad Alhuda menyampaikan bagi para warga yang ingin mengurus surat tanah agar datang membawa berkas.
“Bagi warga yang ingin mengurus surat surat silahkan datang dengan membawa berkas yang lengkap dan pasti akan kami layani,” ucap Camat.
Terkait tuntutan copot perangkat Desa tersebut, sambungnya, Pemerintah Kecamatan telah melayangkan surat kepada Kepala Desa Penggalangan untuk memberikan surat peringatan kepada yang bersangkutan.(BG/SER)
