DAERAHNEWSSUMUT

Anggota Gemot Bakar Posko dan Sepeda Motor di Selambo Percut Sei Tuan

Senin, 16 September 2024, 18:53 WIB
Last Updated 2024-09-16T11:53:18Z
Tiga unit sepeda motor yang dibakar. 


DELISERDANG-BERITAGAMBAR :

Posko Forum Perumahan dan Pemukiman Sejahtera Bersama Selambo (FPPSBS) di Jalan Selambo Desa Amplas Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dibakar puluhan orang diduga anggota geng motor, Senin (16/9/2024) pagi.


Selain membakar posko, para pelaku yang menenteng senjata api dan berbagai jenis senjata tajam itu juga membakar sejumlah sepeda motor dan satu unit betor.


Warga sekitar, L Manurung (53) mengaku kehilangan sepeda motor Honda Vario BK 6860 AIV. Diduga komplotan geng motor tersebut juga melakukan aksi pencurian di sana. Akibat peristiwa itu, situasi menjadi mencekam.


Informasi yang dihimpun, sebelum penyerangan itu terjadi sejumlah warga diketahui sedang melakukan gotong royong membersihkan lahan garapan yang akan dijadikan pemukiman.


Tiba-tiba dari arah Jalan Bangun Setia, puluhan sepeda motor dengan kecepatan tinggi dan knalpot brong datang menuju ke arah posko.


Gerombolan geng motor tersebut dikatakan langsung melakukan penyerangan secara brutal. Sontak warga terkejut dan berusaha menyelamatkan diri masing-masing.


Kemudian para terduga geng motor itu langsung menyiram bensin dan membakar posko serta tiga unit sepeda motor di lokasi.


“Mereka tiba-tiba datang dan menyerang. Mereka bawa senjata tajam, senjata api dan membakar kereta (sepeda motor),” jelas warga lainnya.



Usai melakukan penyerangan, para pelaku meninggalkan lokasi. Puluhan personel kepolisian yang mengendarai mobil truk dan double cabin tiba di lokasi.


Namun aparat kepolisian diduga meminta warga untuk membubarkan diri. Warga yang kesal lantaran menjadi korban penyerangan geng motor tak terima diminta bubar, sehingga polisi diusir dari lokasi.


Pantauan di lokasi, seribuan warga masih bertahan di lokasi guna menunggu tindakan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas penyerangan itu. Jalan di lokasi juga diblokir warga agar tidak ada yang melintas. (BG/DS)


TRENDINGMore