Kapal Tradisional atau Kapal Motor di Pelabuhan Tigaras. |
SIMALUNGUN-BERITAGAMBAR:
Angin kencang yang menyebabkan ombak besar melanda wilayah perairan Danau Toba, Senin (16/9/2024) membuat operasional penyeberangan terganggu.
Kepala Pelabuhan Tigaras Darwin Purba mengatakan, saat ini kecepatan angin sudah mencapai 10 knot. Sehingga operasional kapal tradisional atau kapal motor dihentikan sementara.
“Kecepatan angin 10 knot, dan kita sudah menghentikan operasional kapal tradisional,” ucap Darwin, Senin, sekitar pukul 11.00 WIB.
Penghentian operasional kapal sudah berlangsung sekitar dua jam, hal itu dilakukan demi keamanan dan keselamatan transportasi penyeberangan di Danau Toba lantaran cuaca ekstrim tersebut.
Mengingat hari ini merupakan hari libur, dan aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Tigaras meningkat, maka para pengguna sepeda motor yang akan menyeberang diarahkan menggunakan kapal ferry.
Darwin menerangkan, untuk kecepatan angin 10 knot, kapal ferry masih memungkinkan untuk berlayar. “Untuk ferry masih beroperasi, karena batas maksimum untuk ferry itu sekitar 25 knot. Jadi yang bawa sepeda motor kita arahkan naik ferry,” terang Darwin.
Belum diketahui kapan operasional kapal tradisional kembali normal, namun untuk sementara, semua penyeberangan di tumpukan ke kapal ferry.
“Mau tidak mau kita hanya operasikan ferry untuk saat ini,” tutup Darwin.(BG/SM)