KESEHATANNEWSSUMUT

RSUP H Adam Malik Tangani 20 Hingga 25 Operasi Jantung per Bulan

Sabtu, 05 Oktober 2024, 14:58 WIB
Last Updated 2024-10-05T07:58:53Z

 

Kepala instalasi PJT RSUP H Adam Malik, dr Tengku Winda Ardini SpJP (kiri). 



MEDAN-BERITAGAMBAR :


Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia maupun dunia. Hal tersebut turut ditegaskan World Health Organization (WHO) bahwa penyakit jantung dan pembuluh darah penyebab hampir sepertiga dari semua kematian global.


Sebagai rumah sakit pusat rujukan bagi wilayah Sumatera Utara (Sumut), Aceh dan wilayah lainnya, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan rata-rata dalam sebulan bisa menangani operasi jantung hingga 20 sampai 25 pasien.


Kepala Instansi Bedah Jantung Terpadu (PJT) RSUP H Adam Malik, dr Tengku Winda Ardini Sabtu (5/10/2024) mengatakan, setiap harinya RSUP H Adam Malik mampu melakukan operasi satu hingga dua kasus per hari.


“Jadi kurang lebih 20-25 kasus per bulan untuk operasi bedah jantung terbuka sudah kita lakukan di RSUP H Adam Malik,” ucapnya.


Namun, menurutnya jumlah anterin pasien dan jumlah pasien yang dirujuk ke RSUP H Adam Malik semakin banyak. Beberapa kasus juga tidak bisa ditangani oleh rumah sakit tersebut.


“Kasus-kasus sulit yang membutuhkan medical supplies yang sangat mahal itu biasanya tidak bisa kita lakukan di sini,” ungkapnya.


Dalam operasi jantung standar, lebih lanjut ia mengatakan, RSUP H Adam Malik bisa melakukan beberapa operasi seperti operasi bypass, penggantian katup, semuanya sudah tersedia di rumah sakit tersebut.


dr Winda yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga mengatakan bahwa setiap bulannya terdapat ribuan pasien khusus di pusat jantung terpadu. “Kalau untuk rawat jalan, di sini pasiennya kurang lebih 2.500 sampai 3.000 per bulan. Kalau untuk rawat inap, 700 sampai 1.000 per bulan untuk khusus pusat jantung terpadu,” katanya.


Dengan jumlah pasien yang mencapai ribuan, perlu antrean waktu beberapa bulan bagi pasien yang ingin melakukan operasi jantung di RSUP H Adam Malik.


“Biasanya pasien antrean untuk bedahnya itu 2 sampai 3 bulan. Tapi kita biasanya mengutamakan pasien-pasien yang memiliki resiko tinggi, misalnya pasien yang nyeri dada berat pasti akan kita utamakan,” pungkasnya. (BG/MED)

TRENDINGMore