Korban Berto Purba saat melaporkan kejadian yang menimpanya. |
PEMATANGSIANTAR-BERITAGAMBAR :
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pematangsiantar serta organisasi lainnya mendesak Polres Pematangsiantar menangkap debt collector (penagih hutang) yang menganiaya Berto Purba. Kekerasan yang dilakukan pada Kamis (17/10/2024) lalu itu dinilai menambah tindak kriminal di kota ‘Sapangambei Manoktok Hitei’ ini.
LBH Pematangsiantar, Agusman Silaban menilai perbuatan oknum penagih hutang itu mencoreng nama Kota Pematangsiantar. Pihaknya pun meminta pelaku ditangkap segera agar tindakan-tindakan seperti yang dialami korban tidak menjadi hal yang lumrah.
“Kami dari masyarakat anti kekerasan mengutuk keras tindakan tersebut dan berharap Kapolresta Pematangsiantar agar menangkap para pelaku nya karena sudah sangat meresahkan masyarakat,” kata Agusman, Sabtu (19/10/2024).
Dikatakan Agusman, pengambilan paksa kendaraan sepeda motor sudah sering dirasakan masyarakat. Untuk itu dia dan rekan-rekannya meminta agar Polres Pematangsiantar menjamin kenyamanan masyarakat.
Kejadian yang menimpa Berto Purba, lanjut dia, menggambarkan tindakan sepihak para penagih hutang. Terlebih korban menjadi salah sasaran dari oknum-oknum tersebut.
“Karena sepeda motor miliknya (Berto Purba) tidak pernah tersangkut kredit dengan leasing. Dengan beringas dan membabi buta, komplotan orang yang tidak dikenal tersebut terus memaksa disertai dengan tindak kekerasan pemukulan dan ancaman,” pungkasnya.
LBH Pematangsiantar bersama sejumlah organisasi lainnya menyerukan agar Polres Pematangsiantar menindak oknum-oknum yang mengaku sebagai debt collector yang sering merampas dan mengambil kendaraan masyarakat dengan kekerasan.
Dia menegaskan penindakan terhadap kendaraan bermotor yang menunggak cicilan hanya bisa dilakukan berdasarkan keputusan pengadilan.
Agusman menyebut terdapat sejumlah organisasi yang akan terus mendampingi kasus yang menimpa korban, seperti Partai Prima Pematangsiantar, Roy Simangunsong, DPD Gerak 08 Sumatera Utara Torop MH Sihombing.
Selain itu, LBH Siantar-Simalungun Jonggi Gultom, DPC Gerak 08 Pematangsiantar Desteli Banjarnahor, PPSS (Persatuan Petani Siantar Simalungun) Jacob Kappuw, SPPM (Serikat Pemuda Pekerja Mandiri) Parasian Sinambela serta LBH Perjuangan Keadilan Harfin G. Siagian.(BG/PS)