 |
| Kepala SMA Negeri 3 Pematangsiantar, Restar Revolita Tambunan menyerahkan piala penghargaan kepada pemenang lomba di acara Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW. |
PEMATANGSIANTAR-BERITAGAMBAR :
SMA Negeri 3 Pematangsiantar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1939 1446 H/2024 M, Sabtu (5/10/2024). Kegiatan dengan mengangkat tema” Kehidupan Nabi Muhamad SAW Sebagai Teladan Dalam Pendidikan Moral Dan Etika’ yang digelar di aula sekolah dihadiri guru, komite sekolah serta diikuti ratusan siswa-siswi yang berjalan penuh hikmat.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan kepala sekolah dilanjutkan dengan tausyiah oleh Ustadz Hafiz Ilmi Tambusai SPDI.
Kepala SMA Negeri 3 Pematangsiantar, Restar Revolita Tambunan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Restar mengatakan, kegiatan tersebut merupakan sebagai sarana untuk membentuk karakter siswa yang berakhlak Karimah sekaligus sebagai momentum mempererat silaturahmi antar siswa dan guru.
“Saya berharap melalui peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, seluruh peserta didik dapat menjadi anak yang tangguh di era modern ini dengan meneladani sifat, akhlak dan kebaikan-kebaikan Nabi Muhammad SAW,” kata Restar.
Ia menambahkan, kegiatan itu juga menunjang program Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang merupakan profil Pancasila Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang memiliki dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
“Melalui kegiatan ini, kita berharap terjalin kekompakan di keluarga besar SMA Negeri 3 Pematangsiantar demi mewujudkan cita-cita dan visi dan misi sekolah,” ucapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan acara inti yaitu mendengarkan ceramah maulid Nabi Muhammad SAW oleh Ustadz Ustadz Hafiz Ilmi Tambusai. Dalam ceramahnya, beliau mengajak seluruh hadirin untuk meneladani sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW, seperti kejujuran, kesederhanaan, dan kasih sayang terhadap sesama.
“Ingatlah anak-anak ku sekalian dan yang hadir saat ini, bahwa sehebat-hebatnya orang yang berilmu itu kalau dalam kehidupannya dia tidak punya modal dan etika tidak memiliki akhlakul karimah yang baik dalam penerapan hidup di tengah masyarakat, maka ilmunya tak akan mendatangkan manfaat bagi dia dan orang lain di sekitar,” katanya.
Acara dirangkai dengan pengumuman pemenang lomba dan penyerahan piala dan sertifikat. Sebelumnya pihak sekolah telah menyelenggarakan perlombaan bertajuk Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW seperti, Lomba Pidato Islam, Baca Alquran, Azan Subuh dan Hafalan Suroh. (BG/PS)
