Masyarakat tanam pohon pisang dan tabur benih ikan lele di jalan yang rusak dan berlubang. |
SIMALUNGUN-BERITAGAMBAR :
Puluhan masyarakat yang berasal dari dua Kecamatan Bandar Huluan dan Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun menggelar aksi unjuk rasa guna memprotes Jalan Bapahal Sumber Sari, Nagori Bandar Selamat, yang rusak hampir puluhan tahun.
Adapun aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh masyarakat setempat dengan cara membawa poster dan juga menanam pohon pisan di jalan rusak. Hal ini dilakukan bentuk protes masyarakat.
Koordinator aksi, Wahyudi pun mengatakan bahwa masyarakat yang turun ke jalan guna menuntut agar pemerintah melakukan pengaspalan terhadap jalan yang 15 tahun tidak tersentuh diperbaiki. Dimana Jalan Bapahal ini merupakan akses inti warga Kecamatan Bandar Huluan dan Kecamatan Dolok Batu Nanggar.
“Kami menuntut pengaspalan jalan secepatnya. Jalan yang rusak merupakan akses utama menuju Kecamatan Bandar Huluan-Perdagangan, Dolok Batu Nanggar menuju Pematangsiantar dan Medan,” kata Wahyudi kepada wartawan, Senin (11/11/2024).
Aksi dilakukan masyarakat yang menuntut perbaikan ini pun merupakan puncak dari kekesalan dampak kerusakan jalan. Bahkan, banyak pengguna jalan menjadi korban dan mengalami kecelakaan disebabkan jalan yang berlubang cukup dalam.
“Karena tak kunjung mendapat respons dari pihak pemerintahan, kami memutuskan untuk menggelar aksi di jalan protokol yang rusak,” ujarnya lagi.
Selain menanam pohon pisang, kekesalan masyarakat juga mereka lampiaskan dengan menaburkan bibit ikan di jalan yang berlubang. Kami masyarakat Bandar Huluan dan masyarakat Dolok Batu Nanggar meminta dilakukannya pengaspalan baru.
“Kami masyarakat Bandar Huluan dan masyarakat Dolok Batu Nanggar meminta pengaspalan baru segera dimulai dari depan masjid Baitul Ghofur, Dolok Ilir sampai Laras, dan Simpang mangga sampai tugu Sujono Kebun Bandar Betsy,” pintanya.
Camat Bandar Huluan Akbar Putra Siregar, menyampaikan bahwa dirinya merasakan hal yang sama dengan masyarakat terkait jalan rusak saat ini. Semenjak dirinya menjadi camat sudah berulang kali melakukan penambalan terhadap jalan rusak menunggu perbaikan permanen.
“Saya Camat Bandar Huluan, merasakan hal yang sama dengan bapak ibu sekalian untuk jalan-jalan di wilayah saya itu senantiasa dilakukan gotong royong dari saya camat tahun 2022. Kita berupaya menambal sementara sambil menunggu permanen,” ujar Camat Bandar Huluan Akbar Putra.
Lanjut Akbar lagi, terkait jalan rusak yang ada saat ini pun telah pihaknya laporkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun. Dimana terkait perbaikan ini juga telah disampaikan Pemkab kepada pemerintah pusat.
“Dari tahun 2022 sudah diusulkan perbaikan ke provinsi hingga pusat. Jalan yang rusak ini akan diperbaiki dengan dana Inpres sebesar Rp39 miliar lebih,” pungkasnya. (BG/SMG)