 |
Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Toga Panjaitan saat melakukan konferensi pers akhir tahun. |
MEDAN-BERITAGAMBAR :
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyalahgunaan narkotika sejak dini. Salah satunya, dengan merekrut atau mengajari 20 orang tenaga pengajar (guru) di wilayah Kota Medan.
Kepala BNNP Sumatera Utara, Brigjen Pol Toga Panjaitan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu langkah penguatan kolaborasi pencegahan dan pemberdayaan masyarakat
Brigjend Pol Toga menyebutkan bahwa bidang pencegahan BNNP Sumut terus fokus pada pengembangan soft skill di 10 sekolah yang ada di wilayah Kota Medan.
“Para guru ini kita latih dan dibekali ilmu untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba pada pelajar,” ujar Toga Panjaitan dalam refleksi akhir tahun, Senin (30/12/24) pagi.
Adapun ke-10 sekolah yang gurunya direkrut dalam program ini antara lain, MAN 2 Model Medan, SMA Negeri 3 Medan, SMA Plus AL Azhar, SMA PAB 12 Seantis, SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.
Kemudian, SMA Agia Sofia Medan, Madrasah Aliyah Swasta AL-Washliyah, SMA Tritech, SMA Asuhan Daya dam SMA Teladan Medan.
Pelatihan pengembangan soft skill, serta dialog interaktif remaja ini dianggap sangat efektif dalam mengurangi penyalahgunaan narkotika dikalangan pelajar.
“Ini sangat efektif dalam mencegah penyalahgunaan narkotika dikalangan generasi muda. Dikarenakan remaja cenderung dipengaruhi oleh teman sebaya,” timpalnya. ( BG/MED)
