Pemko Pematangsiantar terima penghargaan IGA 2024. |
PEMATANGSIANTAR-BERITAGAMBAR :
Pematangsiantar kembali menerima penghargaan ajang Innovative Goverment Award (IGA) 2024 untuk Daerah dengan Kenaikan Tertinggi Indeks Inovasi Daerah Tahun 2024 Kategori Provinsi, Kabupaten, dan Kota.
Penghargaan diterima langsung Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani di Hotel Mercure Surabaya, Jawa Timur, dihadiri Wamendagri Ribka Haluk
Susanti dalam keterangannya, Jumat (6/12/2024), mengatakan agar momentum tersebut menjadi langkah awal Pemko Pematangsiantar dapat meraih predikat Kota Terinovatif ke depannya.
Dia menyampaikan, inovasi yang diajukan Kota Pematangsiantar adalah inovasi yang telah dijalankan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) dalam setahun terakhir, di antaranya E-kinerja oleh BKPSDM yang melayani pegawai dalam absensi dan pelayanan kepegawaian lainnya.
Integrasi Sistem Pemungutan Pajak Restoran atas kegiatan makan minum merupakan inovasi BPKPD yang mengoptimalkan penerimaan pajak daerah dari kegiatan makan minum. Lihat Bahaya di Masyarakat (LIBASS) sebagai inovasi Disdamkarmat untuk kesiapsiagaan layanan kepada masyarakat yang dapat dilaksanakan oleh personel pemadam.
Kemudian, Pelayanan Administrasi dan Kependudukan Keliling (PAK KELING) diinisiasi oleh Disdukcapil, dan Penyusutan Arsip sebagai strategi mewujudkan akuntabilitas dan menyelamatkan arsip statis (PARSIANTAR MANTAB) diusung oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan.
Selanjutnya, Pemberian Pinjaman Dana Bergulir merupakan inovasi Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan, Sedekah Sampah untuk Stunting digulirkan Kecamatan Siantar Barat, Sistem Informasi Kepuasan Masyarakat oleh Sekretariat Daerah, Sistem Informasi Penanggulangan Gawat Darurat Public Safety Center (SINGADARAT PSC 119) oleh Dinkes, Sistem Informasi Satu Data (SISADA), dan Tim Pengendali Ketenteraman dan Ketertiban Umum oleh Satpol PP.
“Keseluruhan inovasi diharapkan dapat mempercepat layanan, serta meningkatkan mutu layanan perangkat daerah dalam memberi layanan prima kepada masyarakat,” katanya.
IGA 2024 sendiri diikuti 529 pemerintah daerah (Pemda) dengan 31.719 inovasi. Kegiatan ini secara rutin dilaksanakan Badan Strategi Kebijakan Daerah, Kementerian Dalam Negeri dengan melibatkan Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai tim Juri dan Quality Control.
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN), Yusharto Huntoyungo mengingatkan pentingnya replikasi inovasi daerah melalui kegiatan Amati, Tiru, Modifikasi. Selain itu daerah juga diharapkan ikut serta dalam Forum Aktor Replikasi Inovasi yang segera dibentuk.
Sementara itu, Wamendagri Ribka Haluk mengingatkan pemerintah daerah kategori terinovatif dan inovatif masih didominasi wilayah Jawa. Daerah Indonesia tengah dan timur, kata dia, harus mengejar ketertinggalannya masing-masing. (BG/PS)