Polsek Bunturaja memberikan garis polisi setelah olah TKP. |
DAIRI-BERITAGAMBAR :
Rumah warga Desa Soban, Kecamatan Siempat Nempu, Kabupaten Dairi Sumatera Utara, kemasukan maling. Uang Rp50 juta dan emas 13 mayam serta dua unit hp android milik Else Simbolon (58) hilang dicuri, Selasa (7/1/2025) lalu.
Else Simbolon (58) dan putranya Tommi Manik, kepada wartawan, Minggu (12/1/2025) berharap pihak Kepolisian Resor (Polres) Dairi segera mengungkap dan menangkap pelaku.
“Kami sangat berharap kepada polisi agar pelaku segera ditangkap. Ngeri kalilah, uang 50 juta dan emas 13 mayam itu saya kumpulkan dari hasil penjualan kopi, duku, jagung, durian selama puluhan tahun. Tapi akhirnya digondol maling,” kata Else dalam bahasa daerah.
“Peristiwa itu terjadi Selasa (7/1/2024) saat itu sekitar pukul 17.30 WIB ia baru pulang dari pesta. Sedangkan suaminya serta anaknya pulang dari ladang, kaget melihat pintu kamar rumahnya dalam posisi terbuka yang sebelumnya digembok, “jelasnya.
“Kemudian melihat koper kulit kuno pakai kode (pin) tempat penyimpanan uang dan emas tersebut telah rusak robek bekas senjata tajam dan isinya ludes. Ditambah dua hp android yang tersimpan di kamar juga hilang,” kata Else.
Atas kejadian itu ia sudah melapor ke Polsek Bunturaja sesuai STPL nomor LP/B/001/I/2025/SPKT/Polsek Bunturaja /Polres Dairi/ Polda Sumatera Utara tertanggal 8 Januari 2025.
Terkait kejadian itu putra Else,Tommi Manik sedikit mengaku kecewa terhadap kinerja polisi. Sebab pasca melapor ciri-ciri yang dicurigai terduga kuat pelaku sudah disampaikan kepada polisi.
“Saat itu polisi diminta agar segera melakukan tindakan pemantauan terhadap terduga kuat pelaku yang kala itu masih berada di Desa Soban. Akan tetapi, sekarang keberadaan terduga pelaku itu sudah tidak berada di Soban. Bahkan tidak lagi berada di Dairi sejak kejadian itu kami laporkan,” kata Tommi kecewa.
Tommi Manik berharap polisi dapat segera mengungkap dan menangkap terduga pelaku pencurian di rumah ibunya yang merugikan mereka dengan jumlah nilai uang ratusan juta tersebut.
Terpisah, Kapolsek Buntu Raja, AKP Daniel J Damanik ketika dikonfirmasi via telepon menyebutkan perkara tersebut telah dilaporkan korban dan kasus tersebut jadi atensi pihaknya.
“Olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan dan sekarang kita bekerjasama dengan Sat Reskrim Polres Dairi untuk menyelidiki kasus tersebut,” kata Daniel. (BG/DA)