 |
| Petugas kepolisian bersama warga saat berada di gereja HKBP Dolok Jetun. |
SIMALUNGUN-BERITAGAMBAR :
Polsek Tanah Jawa Resor Simalungun berhasil mengungkap kasus pencurian yang terjadi di Gereja HKBP Dolok Jetun, Huta VI Pondok II, Nagori Buntu Bayu, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun.
Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini tidak lepas dari kewaspadaan warga setempat, terutama para pemuda yang melaporkan aktivitas mencurigakan pada malam kejadian.
“Pada Sabtu (4/1/2025) malam, sekitar pukul 23.30 WIB, pemuda setempat melihat dua orang mencurigakan berkeliaran di sekitar gereja dan melaporkannya kepada perangkat desa,” ungkap Asmon, Rabu (8/1/2025).
Kecurigaan tersebut terbukti ketika keesokan paginya, Heddiana Lubis, pengurus gereja, menyadari hilangnya speaker aktif. Setelah laporan diterima, Polsek Tanah Jawa bergerak cepat melakukan penyelidikan, yang akhirnya mengarah pada dua pelaku, yaitu ET (27) dan JS (21), warga Nagori Buntu Bayu.
Perangkat desa setempat, Herlan Simanjuntak, memainkan peran kunci dalam menginterogasi pelaku bersama warga. Kedua tersangka akhirnya mengakui perbuatannya.
“Kami sangat mengapresiasi keberanian dan kepedulian masyarakat dalam membantu pengungkapan kasus ini,” ujarnya.
Barang bukti berupa satu unit speaker aktif merk Polytron telah diamankan bersama para tersangka untuk proses hukum lebih lanjut. Berdasarkan laporan resmi yang diterima Polsek Tanah Jawa, kerugian gereja akibat pencurian ini ditaksir mencapai Rp4,5 juta.
Sementara itu, pihak gereja HKBP Dolok Jetun mengapresiasi cepatnya penanganan kasus ini oleh aparat kepolisian.
“Kami sangat berterima kasih kepada polisi dan warga yang telah membantu pengungkapan kasus ini. Kami berharap kejadian serupa tidak terulang,” ungkap pengurus gereja. (BG/SMG)
