 |
| Suasana rumah duka korban tewa tertimpa tiang listrik Kelurahan Rambung Timur, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai. |
BINJAI-BERITAGAMBAR :
Ibu dan anaknya yang tewas akibat tertimpa tiang listrik yang roboh hari ini dimakamkan di pemakaman umum Kelurahan Rambung Timur, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Kamis (16/1/2025).
Suasana sedih dan penuh haru menyelimuti rumah duka. Suami korban Irfansyah (28) tampak lesu pasca kehilangan dua orang tercintanya sekaligus.
“Sudah dikebumikan, sekitar 10 menit yang lalu di kuburan Rambung,” ujar Adi Paman Irfan.
Insiden kecelakaan robohnya tiang listrik di Jalan Pacul, Lingk I, Kel. Cengkeh Turi, Kec. Binjai Utara menimbulkan korban jiwa. Seorang ibu bernama Huzzatunnisa (34) dan anaknya yang masih berusia 3 tahun Zenia Ghaalya Syach dilaporkan tewas ditempat, setelah sepeda motor yang mereka tumpangi tertimpa tiang listrik yang roboh, Rabu (15/1/2025) sekira pukul 18.15 WIB.
Peristiwa itu berawal saat korban bersama suami dan kedua anaknya sedang jalan-jalan sore menuju ke objek wisata oboran yang ada di kawasan tersebut. Namun naas, sesampainya di lokasi kejadian sepeda motor mereka kendarai tertimpa tiang listrik yang tiba-tiba roboh hingga menghantam satu keluarga malang tersebut.
Dalam insiden kecelakaan tersebut, meski mengalami luka-luka, suami dan anak mereka yang paling sulung berhasil lolos dari maut. Tapi tidak demikian halnya bagi korban bersama anaknya masih balita yang tidak berhasil selamat, setelah keduanya sempat berusaha dilarikan ke rumah sakit terdekat di daerah Kebun Lada.
Hal itu dibenarkan Kepala Lingkungan I Cengkeh Turi, Sutrisno saat ditemui di dekat lokasi kejadian, Kamis (16/2/25) siang. Dijelaskannya saat itu dia menyaksikan dengan kepala matanya sendiri bagaimana tiba-tiba tiang listrik tersebut roboh hingga menghantam sepeda motor yang ditumpangi korban.
Menurut Sutrisno, robohnya tiang listrik diduga karena sudah banyak yang keropos makanya bisa patah. Oleh karena itu, beliau berharap kepada pihak PLN untuk segera mengganti tiang listrik yang lama dan sudah keropos dengan tiang listrik yang baru.
Sebab, sambung Sutrisno, disini ada beberapa tiang listrik yang sudah keropos dan tak layak pakai, sehingga harus segera diganti. Sehingga dengan begitu tidak ada lagi jatuh korban akibat insiden robohnya tiang listrik.
Pasca terjadinya insiden tiang listrik roboh, pihak PLN langsung merespon dengan mengganti beberapa tiang listrik di daerah tersebut. Sejumlah petugas PLN tampak sibuk bekerja untuk peremajaan tiang listrik agar tidak terulang kembali musibah serupa. (BG/BJ)
