DAERAHNEWSSUMUT

Peresmian Tugu Raja Sitanggang di Samosir Sukses

Minggu, 02 Maret 2025, 19:53 WIB
Last Updated 2025-03-03T05:50:22Z

 

Ketum PURASITABOR Indonesia, St Mangasi SE bersama Sekretaris Umum, Kastro Sitanggang, Marhua Sitanggang dan Sekda Samosir Marudut Tua Sitinjau, meresmikan Tugu Raja Sitanggang/Raja Pangururan.


SAMOSIR-BERITAGAMBAR :

Marga Sitanggang se-Indonesia,  meresmikan Tugu Raja Sitanggang/Raja Pangururan berlokasi di Tiga Urat, Desa Parlondut, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.


Semua pomparan marga Sitanggang yang datang dari seluruh Indonesia serta yang ada di Bona Pasogit Samosir, bersukacita ‘Manortor’ atau menari bersama pada pesta peresmian Tugu Raja Sitanggang/Raja Pangururan yang berlangsung 3 hari sejak, Jumat-Minggu, 28 Februari-2 Maret 2025.


8.000-an  keturunan marga Sitanggang, Boru-Bere dan Ibebere dari Sumatera Utara seperti Kota Medan, Kabupaten Dairi, Humbang Hasundutan, Sibolga, Tarutung, Siantar, Tanah Karo, Langkat, Jakarta serta dari wilayah Indonesia lainya, hadir dalam pesta peresmian Tugu dimaksud.

 Ketum PURASITABOR Indonesia, St Mangasi SE didampingi istri Lita Boru Sihaloho bersama Sekretaris Umum, Kastro Sitanggang diabadikan saat peresmian Tugu Raja Sitanggang/Raja Pangururan.




Setiap wilayah Kabupaten/Kota mendapat giliran ‘Manortor’, sekaligus menyerahkan ‘Satti’ atau sumbangan uang kepada panitia.


Ketua Umum Punguan Raja Sitanggang Boru, Bere, Ibebere (PURASITABOR) se Indonesia, St Mangasi Sitanggang SE didampingi Sekretaris Umum, Kastro Sitanggang menyatakan, dengan rasa kebersamaan, kini kami marga Sitanggang telah memiliki Tugu Oppung kami dan sudah kita pestakan/resmikan hari ini.


“Kami semua marga Sitanggang bersatu hati, pikiran, tenaga serta bantuan materi sehingga Tugu Oppung kami ini bisa terbangun. Ini suatu kebanggaan dan kerinduan kami selama ini,” sebut pengusaha sektor transportasi itu.


Harapan kita kedepan, melalui pembangunan Tugu ini, pomparan marga Sitanggang di Seluruh Indonesia dan Dunia, bersatu membangun komunitas marga Sitanggang untuk lebih baik dan lebih maju lagi.


“Lanjut Mangasi, setelah peresmian Tugu dan Rumah Parsantian ini, akan kita lanjut pembangunan 4 Sopo lagi. Ke-4 Sopo itu, salah satu namannya Sopo Marpikkir. Kemudian penataan taman serta bangunan pendukung lainya,”sebutnya.


Dan Tugu Raja Sitanggang/Raja Pangururan ini, jadi icon baru pariwisata bagi Kabupaten Samosir, khususnya pelestarian budaya dan menghormati leluhur.

Pelepasan burung merpati oleh Pengurus Raja Sitanggang, pada saat peresmian tugu. 


“Selanjutnya, kata Mangasi, untuk mempersatukan semua pomparan marga Sitanggang. Dewan Pengurus Pusat (DPP) PURASITABOR, akan terus membentuk Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) serta Dewan Pimpinan Cabang (DPC) diseluruh pelosok negeri,”paparnya.


Saat ini, baru sekitar 20-an DPW dan DPD yang sudah terbentuk. Kita akan terus mendorong pomparan Raja Sitanggang/Raja Pangururan di seluruh Indonesia membentuk komunitas dimaksud. (BG/TS) 


TRENDINGMore