![]() |
Material mobil Avanza yang terjun ke Sungai Lae Kombih ditemukan tim SAR. |
PAKPAKBHARAT-BERITAGAMBAR :
Pencarian tiga korban yang hilang setelah Toyota Avanza terjun ke Sungai Lae Kombih, Kabupaten Pakpak Bharat, mulai mendapat titik terang. Kepala Pencarian dan Pertolongan Kelas A Basarnas Medan, Hery Marantika mengatakan serpihan mobil ditemukan di Pantai Sikelang, Subulussalam, Aceh Selatan, yang berjarak 8 kilometer dari lokasi kejadian, Sabtu (26/4/2025).
“Tim SAR Gabungan menemukan serpihan mobil, serta barang-barang pribadi, seperti tas, rokok, dan sandal, diduga kuat milik korban. Temuan ini menjadi petunjuk baru dan sangat penting di lokasi pencarian untuk melanjutkan pencarian,” ujar Hery melalui keterangan tertulisnya.
Tim akan memperluas area pencarian hari ini, Minggu (27/4/2025). Selain itu, tim akan dibagi ke beberapa titik strategis, serta mengoptimalkan penggunaan peralatan SAR.
“Akan ada tambahan perahu rafting untuk menjangkau area yang lebih sulit dijangkau. Juga menggunakan drone untuk menyisir wilayah yang sulit dijangkau,” ucapnya.
Minggu Pagi (27/4/2025) warga menemukan sesosok mayat mengapung di Sungai Lae Kombih, Pakpak Bharat. Mayat tersebut diduga korban dari mobil yang terjun ke sungai pada Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 16.40 WIB.
Informasi yang diperoleh dari seorang warga Subulussalam, Atina Rambe, mayat terlihat mengapung dan ditarik seorang polisi.
“Tadi saya mau berenang di sungai. Pas saya turun, saya lihat ada mayat hanyut terbawa arus sungai. Petugas polisi langsung mengejar mayat itu. Saya langsung videokan Pak. Jenazah saya lihat sudah dievakuasi ke mobil ambulans," kata Atina
Mobil Toyota Avanza yang jatuh ke Sungai Lae Kombih merupakan mobil pemandu ambulans yang membawa jenazah dari Simeulue, Aceh, menuju Jambi.
Mobil dengan nomor polisi D 1217 SHJ ditumpangi tiga korban. Heri (50), Gigi (40), Zuato Balkiah (37). Ketiganya warga Desa The Hok, Provinsi Jambi. Ketiganya sampai saat ini belum ditemuk. an. (BG/PB)