![]() |
Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunte. |
PADANGSIDIMPUAN-BERITAGAMBAR :
Pemerintah Kota Padangsidimpuan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Padangsidimpuan Tahun 2026, Senin (28/4/2025) di Aula Bappeda Kota Padangsidimpuan
Tampak hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), unsur perguruan tinggi, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan Gubernur Sumatera Utara, perwakilan Bappeda Padang Lawas Utara, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan, dan insan pers.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Sumatera Utara, Dr H Faisal Afif Nasution, membacakan sambutan Gubernur Sumatera Utara.
Ia menyampaikan bahwa Musrenbang tahun ini menjadi momentum strategis dalam langkah pembangunan 2025–2030.
“Pertumbuhan ekonomi Kota Padangsidimpuan cukup baik. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2024 meningkat, begitu juga dengan angka kemiskinan yang mengalami penurunan. Namun, kita harus terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Faisal.
Ia menekankan, Musrenbang tidak boleh sekadar menjadi kegiatan seremonial, melainkan harus mampu melahirkan gagasan dan ide untuk kemajuan daerah, sejalan dengan program nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Mewakili Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan, Rusyidi Nasution menyatakan bahwa Musrenbang merupakan forum penting untuk menyepakati prioritas pembangunan daerah.
"Kolaborasi antara DPRD dan Pemerintah Kota harus kita perkuat untuk membangun Padangsidimpuan yang lebih mantap. Mari bersinergi sesuai peran masing-masing. Tantangan ke depan adalah membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui inovasi," tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunte secara resmi membuka Musrenbang RKPD 2026. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya perencanaan yang terukur dan selaras dengan kebijakan nasional.
"Musrenbang ini merupakan amanat undang-undang dan menjadi forum strategis untuk merumuskan arah kebijakan pembangunan daerah. Setiap perangkat daerah harus mampu menyusun program yang realistis, berbasis data, dan memperhatikan aspirasi masyarakat," ujar Letnan Dalimunte.
Ia juga mengingatkan pentingnya menyusun perencanaan yang berbasis dokumen pendukung dan memperhatikan kritik konstruktif demi kemajuan Kota Padangsidimpuan.
Musrenbang RKPD Kota Padangsidimpuan Tahun 2026 ini diharapkan mampu menghasilkan program-program inovatif yang berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.(BG/PSP)