 |
| Tersangka Ilham Batubara alias Ilul diamankan Polisi. |
MEDAN-BERITAGAMBAR
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut menembak kedua kaki Ilham Butarbutar alias Ilul (58) warga Dusun IV KP Jati, Desa Martebing, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Ilul ditembak lantaran barusan melawan petugas saat hendak ditangkap di wilayah Polsek Padang Hilir Tebing Tinggi, Senin (7/4/2025) malam.
Pelaku merupakan mantan Ketua PP di Sergai. Pelaku juga merupakan residivis kasus penganiayaan, narkoba, dan pencurian.
“Dua kali kasus narkoba dan dua kali kasus lainnya. Jadi ini kelima kalinya ia masuk penjara,” ujarnya.
 |
| Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono saat memberikan keterangan Pers. |
Sumaryono menyebutkan, sepucuk senjata api (senpi) pabrik yang diamankan polisi dari tersangka, belum pernah digunakan untuk kejahatan. Namun, dari mana senpi tersebut diperoleh sedang didalami polisi.
“Senpinya belum pernah digunakan untuk kejahatan. Kita juga sedang berkoordinasi dengan tim Labfor Polda Sumut, sekaligus mendalami dari mana senpi tersebut didapatkan,” ucapnya.
Ilham Batubara alias Ilul (58) mantan Ketua Pemuda Pancasila (PP) di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), mengatakan aksi perampokan dilakukan setelah dia berencana pergi ke Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), dengan tujuan untuk menghindari polisi.
“Rencananya memang mau ambil sepeda motornya saja, dengan tujuan digunakan melarikan diri,” ujar Ilul, Kamis (10/4/2025).
Namun, kata Ilul, aksi perampokannya itu gagal, di mana korban Misnuriono berusaha melakukan perlawanan hingga dirinya terjatuh. “Dia (Misnuriono-red) melawan, berhasil diambil parang ku. Kemudian setelah saya jatuh, dia menyuruh untuk pergi dari lokasi,” tutur Ilul.
Dia mengaku awalnya tidak ada rencana untuk membunuh korban. Ia berniat mengambil sepeda motor saja. Ilul juga mengaku telah menjabat sebagai Ketua PP di Sergai sejak tahun 1998-2017.
(BG/SEER)
